Thursday 5 July 2012

Menambah pahala sunat pada hari Jumaat



Hari Jumaat merupakan hari besar atau dikenali sebagai penghulu segala hari.  Tidak berlakunya kiamat melainkan pada hari Jumaat.  HAri Jumaat yang besar penuh dengan barakah.

 Dari Ibnu Abbas  bahwa Nabi Muhammad  bersabda, “Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi solat jumaat maka hendaklah dia mandi.” (Ibnu Majah no: 1098)

Oleh itu marilah kita merebut peluang yang masih ada dengan menambah pahala sunat pada amalan harian kita.  Sbg contoh ketika mandi pada hari Jumaat, sekiranya sekadar mandi tanpa memasang niat sunat mandi Jumaat, maka terlepas peluang untuk mendapat pahala tersebut.  Selain daripada itu, umat Islam juga disunatkan supaya membersih diri dengan memotong kuku, memotong bulu, memotong misai, berpakaian bersih serta wangi-wangian seperti  Nabi Muhammad S.A.W amalkan. 

 Disunnahkan menggunakan minyak wangi dan siwak, memakai pakaian yang terbaik. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya dari Abi Sa’id Al-Khudri dan Abi Hurairah  bahwa Nabi Muhammad  bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumaat, memakai siwak, memakai pakaian yang terbaik, memakai minyak wangi jika dia memilikinya, memakai pakaian yang terbaiknya kemudian mendatangi masjid sementara dia tidak melangkahi bahu orang lain sehingga dia ruku’ (solat) sekehendaknya, kemudian mendengarkan imam pada saat imam berdiri untuk berkhutbah sampai dengan selesai solatnya maka hal itu sebagai penghapus dosa-dosa yang terjadi antara Jumaat ini dengan hari Jumaat sebelumnya.” (HR. Imam Ahmad: 3/81)

Antara amalan sunat lain yang boleh dilakukan adalah memperbanyak selawat keatas Nabi S.A.W.

Sabda Nabi  dari Aus bin Aus, “Hari terbaik anda adalah pada hari Jumaat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dicabut nyawanya, pada hari itu akan terjadi tiupan sangkakala, pada hari itu dimatikannya seluruh makhluk pada hari kiamat, maka perbanyaklah membaca selawat bagiku sebab selawat kamu didatangkan kepadaku”. Mereka bertanya, “wahai Rasulullah, bagaimana selawat kami didatangkan kepadamu padahal dirimu telah menjadi tulang belulang yang telah reput? Atau mereka berkata: Engkau telah repuk mejadi tanah?. Maka Nabi Muhammad  S.A.W. bersabda: Sesungguhnya Allah  telah mengharamkan kepada bumi memakan jasad para Nabi ‘alaihimus shalatu was salam.” ( HR. An-Nasa’I no: 1374)

Di riwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad  bersabda: “Perbanyaklah membaca shalawat bagiku pada hari Jumaat dan malam Jumaat, sebab barangsiapa yang membaca selawat kepadaku satu selawat saja maka Allah  akan membaca selawat kepadanya 10x selawat”. (HR. Al-Baihaqi 3/249 no. 5790)

Rujukan Madinah Surakarta (6/6/12)

1 comment:

  1. Jangan lupa banyakan salawat pada hari Jumaat

    ReplyDelete